Belum usai bencana alam yang
menimpa Indonesia, di ujung barat kawasan Indonesia. Gunung Sinabung,
Sumatera Utara – masih menunjukkan aktifitasnya yang cukup banyak korban
harta benda dan jiwa penduduk sekitarnya, bencana lain yaitu banjir
yang meluas hampir di seluruh daerah di Pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi
dan kawasan lainnya, juga banyak mengakibatkan derita berkepanjangan.
Kemarin malam, Kamis tanggal 13-02-2014 tepatnya pukul 22.50 Gunung Kelud salah
satu gunung berapi aktif di Jawa Timur meletus dengan dahsyat. Menurut
berita di televisi letusan Gunung Kelud melontarkan material abu /debu
dan pasir halus setinggi 17000 meter. Tak ayal lagi daerah yang
terdampak debu letusan Gunung Kelud diberitakan dirasakan sampai ke
Tasikmalaya, Garut, Bandung, Magelang, Yogyakarta, Bondowoso di arah
timur, bahkan dirasakan juga di Nusa Tenggara Barat (NTB). Sudah tentu
kota terdekat dengan lokasi Gunung Kelud, Malang, Blitar, Kediri,
Surabaya pasti sangat merasakan dampak letusan Gunung Kelud. Kota Kediri
terletak di sebelah barat Gunung Kelud dengan jarak 27 km.
Belum
banyak berita yang bisa diikuti, karena kesibukan membersihkan abu dan
pasir yang mencapai ketebalan 3cm lebih di teras samping rumah, tak
terkecuali abu dan pasir yang ada di atap rumah (genteng) cukup
mengkhawatirkan bila terjadi turun hujan, yang masih cukup sering terjadi di
Kediri.
Beberapa
gambar dampak letusan Gunung Kelud sempat terekam menggunakan Samsung
Note 10.1 yang langsung terunggah ke Google+. Gambar diambil di depan
rumah pada sekitar pukul 06.00 pagi di Jalan Raya Mayor Bismo Kediri.
Pagi hari yang biasanya lalu lintas ramai di hari kerja, pagi ini cukup
sepi. Hanya ada beberapa sepeda motor yang melintas, mobil pribadi dan
sesekali truk angkutan barang ukuran besar, truk dengan gandengan dan
juga truk container dengan 12 buah roba belakang. Debu mengepul naik
menutupi pandangan ketika kendaraan besar melintas, sedangkan sepeda
motor harus extra hati-hati karena berjalan di jalanan yang berpasir
lumayan tebal cukup berbahaya. Salah-salah bisa slip, karena itu rata-rata sepeda motor berjalan pelan dengan kaki turun dari pedal untuk
menjaga keseimbangan berkendara.
Sore
hari pukul 15.57 WIB kembali terjadi letusan Gunung Kelud (berita dari
tayangan Dhoho TV), tetapi kelihatannya tidak mengakibatkan hujan
abu/pasir lagi. Entah di lokasi lainnya. Mudah-mudahan letusan ke-dua
ini merupakan letusan yang terakhir, dan diharapkan tentunya kondisi
Gunung Kelud semakin "tenang". Semoga ...
Image Gunung Kelud dari wongkediri.net
Ikuti post berikut di http://wongkediri.net/status-gunung-kelud/foto-foto-luar-biasa-letusan-gunung-kelud-2014.htm, http://wongkediri.net/wisata-kediri/gunung-kelud-dari-danau-kawah-ke-kubah-lava.htm/comment-page-1/#comment-2306
Rombongan 'Indonesia 1' melintas menuju lokasi terdampak erupsi Gunung Kelud, Selasa 18-02-2014.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Silahkan ber-KOMENTAR dengan santun, sesuai topik/ posting, tanpa singkatan, tidak porno/ sara/ lainnya. Terima kasih sudah berkunjung.